Saturday, September 28, 2013

Beruntung di Museum Taman Prasasti

Bartno note:



Pilihan menikmati liburan di Jakarta segudang banyaknya. Tapi kami berempat ingin kembali menikmati saat Sekolah Dasar dulu, berkunjung ke museum, sekaligus mengasah insting fotografi kami.

Pilihan pun jatuh ke Museum Taman Prasasti yang terletak di Jl. Tanah Abang no.1 Jakarta Pusat. Karena berdasarkan rekomendasi banyak teman, seringnya fotografer berkunjung ke sini untuk membuat cerita mereka masing-masing.

Pada hari Sabtu di pertengahan Maret 2013, sekitar pukul 11 siang kami tiba di Museum ini.

Dengan tiket masuk yang cukup murah yakni Rp5.000, kami diberi waktu hingga pukul tiga sore nanti. Karena memang jadwal buka museum ini dari pukul 9 pagi hingga 3 sore. Senin dan hari libur nasional, Museum Taman Prasasti libur.

Yap, memang banyak spot asyik untuk mengasah skill fotografi. Dan di sini beruntungnya, pada hari yang sama kebetulan ada beberapa fotografer lain yang lebih profesional karena adanya model yang diikutsertakan.

Pas! Sowan lah kami untuk ikut serta menangkap gaya si model cantik itu. Dan lebih enaknya lagi, mereka pun mengijinkan kami untuk memberikan arahan gaya kepada modelnya.
Beruntung kan!

So guys, jika budget memang sedang mepet berkunjung saja ke sini. Selain spot yang asyik untuk memotret, Anda pun bisa melihat secara langsung puluhan patung bergaya Eropa, dan siapa tahu Anda pun seberuntung kami.

Oh iya, prasasti memperingati perjuangan Soe Hok Gie juga ada di sini.

Saturday, September 7, 2013

Pulau Pari Bersuara Tokek





Belum lama ini saya dan enam sahabat saya berlibur menuju Pulau Pari yang masuk dalam bagian Kepulauan Seribu.

Merujuk dari namanya kayanya sih bakalan melihat Ikan Pari.

Tapi nyatanya setelah sampai di sana tak ada Ikan Pari yang bisa dilihat atau pun disantap.

Yang ada hanya sebuah monumen Ikan Pari sebagai penunjuk Pulau Pari.

Malah binatang yang kami temui ada Kepiting, Kucing dan raja di saat malam 'Tokek.'

Bunyi Tokek di malam hari seperti senandung musik yang meliputi Ibu Kota.



Terlepas dari itu semua, Pulau Pari memang memiliki daya tarik wisata yang keren. Sebut saja Pantai Pasir Perawannya yang jernih dan indah. 

Sedikit bermain angle foto, maka banyak orang tak menyangka bahwa saya berwisata di wilayah Jakarta.






Kami berangkat dari Muara Angke dan berlibur di sana selama dua hari satu malam. Tanpa menggunakan paket travel, saya pribadi menghabiskan biaya sekitar 250 ribu rupiah saja. 

Tapi kami di sana tidak melakukan snorkling dan bersepeda. Cukup dengan berkano ria dan menjelajah pulau dengan jalan kaki, sudah sangat menyenangkan.

Saya sendiri masih belum puas di sana. I will go there again! 

Music

Berselancar